Hanya Rindu atau entahlah!

Share on :

Tiba-tiba aku rindu, saat kau menunggu aku di depan SMA swasta itu.
Tiba-tiba aku rindu, sebungkus siomay di depan TPA.
Tiba-tiba aku rindu, seplastik batagor di sudut jalan itu.
Tiba-tiba aku rindu, semangkuk mie ayam di pinggir danau.
Tiba-tiba aku rindu, sebuket mawar yang kau berikan di malam tahun baru.
Tiba-tiba aku rindu, tidur di hamparan rumput bukit pelangi.
Tiba-tiba aku rindu.
Ya, hanya sebatas rindu.
Sebuah kenangan yang coba kukubur dalam.
Sebuah kenangan yang rasanya memang tak pantas untuk kugali ke permukaan.
Sebuah kenangan yang seharusnya memang hanya tinggal kenangan.
Tak lagi seharusnya aku mencoba bermain dengan sesuatu yang akan membuat ku berenang.
Tapi, aku hanya tiba-tiba rindu.
Apa salah?

1 komentar:

{ About Me } at: 2 Juni 2015 pukul 07.56 mengatakan...

enggk salah kok, semua orang berhak merasakan kerinduan :)

Posting Komentar

 

SEPENGGAL KISAH © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers