Sungai itu mengalir di jantung kota
Berair jernih dan begitu indah
Menghiasi sebuah kota yang elok
Itulah gambaran Ratu dari Timur
Muda mudi duduk berdua
Bersenandung ria memetik gitar
Asyik bercanda menikmati bintang
Venesia itu hadir di Jakarta
Begitu romantis untuk yang kasmaran
Gambaran sang purba tempo dulu
Tapi sekarang, tak ada lagi muda-mudi itu
Tak ada lagi alunan musik penyejuk hati
Dan tak ada lagi ratu dari timur
Yang tinggal hanya sebuah kuburan dari tuimur
Dahulu Belanda berbangga singgah di Ciliwung
Dahulu, Jakarta sejahtera dengan Ciliwung
Dahulu, Ciliwung sungai terbersih
Nyatanya sekarang
Sungai purba itu tak lagi terurus
Bila musim hujan tiba
Layaknya manusia sakit
Sungai itu muntah-muntah
Darat berubah menjadi lautan
Bencana silih berganti datang
Tapi seakan tak ada yang peduli
Tak ada jua yang mulai memperbaiki
Kita dan pemerintah hanya bisu
Diam melihat semua keindahan lenyap
Hingga Sang Purbapun kian hancur
Sang Purba Kian Hancur
Diposting oleh
CERITA CINTA
Jumat, 24 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
This article is very interesting. Thank you for sharing information
ST3 Telkom
terimakasih atas informasinya.
ST3 Telkom
Posting Komentar