Kampus Hijau ( Hitam, Jorok, Bau)

Share on :



       Kampus IT Telkom terus meneriakkan mengenai 'Green Campuss'. 'Green Campuss' atau Kampus Hijau adalah kampus yang mengusung mengenai tata ruang hijau di lingkungan kampus. Tata ruang hijau yang diharapkan oleh kampus teknologi ini sudah cukup berjalan, sayangnya hijau kampus ini tidak diimbangi dengan kenyamanan yang seharusnya sejalan dengan visi Kampus Hijau itu sendiri. Berbicara mengenai kampus hijau seharusnya juga berbicara mengenai hal-hal positif yang bisa didapatkan selain dengan melihatnya rimbun dan teduhnya kampus ini, seperti bebas dari asap rokok. Artikel kali ini tidak ingin mengangkat kenyamanan seseorang yang hilang karena asap yang dikeluarkan oleh banyak mahasiswa tidak tahu diri, tapi artikel ini ingin mengangkat tema 'Kampus Hijau' itu sendiri.
         Kampus Hijau di IT Telkom memiliki dua arti, arti positif dan arti negatif. Arti positif telah sesuai dengan yang diutarakan, kampus ini tampak hijau dengan rimbunnya perpohonan di setiap lingkungan kampus. Arti negatif yang ingin diungkap disini adalah "Kampus Hijau" dari sudut pandang mahasiswa yang sering pulang malam dan melewati salah satu sudut kampus. Kampus Hijau (Hitam, Jorok, dan Bau). Hal ini terpikir untuk dituliskan ketika ada beberapa orang 'mahasiswa tak tahu diri' memprotes 'kurang kerjaanya' BEM ITT memasang spanduk dengan isi "Sejak Kapan Kantin Kita Jadi Smoking Area" di area kampus. 'Mahasiswa tak tahu diri' ini alias para perokok berpendapat, tak perlu mengurusi kasus rokok, tapi lihat kampus teknologi yang sudah seperti 'kampus hantu'. Hal inilah yang membuat akhirnya judul diatas terangkat ke permukaan.
            Hitam melambangkan kegelapan, kenyataannya yang terjadi di IT Telkom ketika malam datang. Jika kita melewati jalan dari 'Student Center' menuju kopma hingga parkir motor ketika malam tiba, akan terasa sangat suram kampus ini. Jika pihak kampus menginginkan penghematan terhadap listrik, seharusnya jangan mempertaruhkan keamanan dan kenyamanan mahasiswa berjalan di malam hari. Kasus perampokan dan pencurian akan semakin merajalela jika hal ini terus didiamkan. Penambahan lampu di beberapa sudut IT Telkom sepertinya akan menghilangkan citra 'Kampus Hantu' di kalangan mahasiswa sendiri.
          Jorok dan bau adalah hal yang disebabkan oleh sampah. Jika kita berjalan melewati jalan di samping tempat parkir atau tempat istirahat para supir IT Telkom kita akan melihat banyaknya sampah yang berserakan. Sampah-sampah berserakan ini membuat citra kampus hijau pelan-pelan akan menghilang. Sampah berserakan ini tidak hanya membuat keindahan kampus hilang, tapi bau tak sedap juga mengganggu penciuman banyak orang. Keadaan ini akan bertambah parah ketika hujan datang. Kesehatan mahasiswa seakan dipertaruhkan dengan kuman-kuman yang beterbangan dari sampah-sampah tersebut. Air meluap dari selokanpun membuat jalan disekitar semakin buruk tak layak dijadikan untuk tempat lalu lintas mahasiswa. Bahkan, selain sampah yang berserakan, jalan disekitarpun saat musim hujan becek dan sulit untuk dilalui.
           Tulisan ini dibuat hanya untuk mengkritik beberapa bagian yang menurut saya kurang baik sebagai mahasiswa dan mungkin ada sedikit usaha dari pihak kampus untuk memperbaikinya.

3 komentar:

Zakky at: 4 Juni 2012 pukul 21.56 mengatakan...

Nice writing
:)

Keep going agiee

Anonim at: 16 Juni 2012 pukul 22.55 mengatakan...

gw udah sempet ribut2 d grup angktan ttg hal 'kegelapan' pada malam hari. katanya sih penghematan, tp apakah penghematan dilakukan pada malam hari yg lazimnya manusia mmbutuhkan penerangan pada waktu itu????
kalo diatas jm 10sih wajar, lha ini abis magrib dh kya kuburan.. (sory curcol)

{ CERITA CINTA } at: 26 Juni 2012 pukul 10.27 mengatakan...

Iya gue nulis artikel ini juga karena emang ada yg ribut-ribut di group angkatan dan gue setuju akan hal itu. Apalagi gue sering banget pulang malam dari SC dan itu gelaaaap banget. Kampuskan punya jam malam, harusnya kalo mau gelap ya setelah jam malam. Kalo memang itu salah satu penghematan dari pihak kampus, menurutku gue caranya kurang tepat, karena kenyamanan dan keamanan begitu dipertaruhkan. Mana sering ada anjing lagi kan takut juga.

Posting Komentar

 

SEPENGGAL KISAH © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers