(PUISI UNTUK PEMILU 2009, Mungkin akan terjadi kembali 2014)
Lembaran rupiah demi rupiah terbuang
Satu per satu harta benda masuk gedung penggadaian
Daftar partai bayar uang gede
Minta no urut jutaan melayang
Suara rakyat tak ubahnya barang
Uang sepeser rakyat terlena
Visi dan misi, rakyat terbuai
Panggung politik penuh nista
Asyik berorasi memperdaya rakyat
Rakyat terlelap dalam kebohongan
Korupsi, kolusi, nepotisme mereka larang
Sejuta janji mereka umbar
Bicara politik ala kadarnya
Rakyat percaya mereka tertawa
Pemilihan umum telah berakhir
Penghitungan suara baru selesai
Jika menang, parlemen menanti
Jika kalah, gantung diri habis perkara
Ini dia calon wakil rakyat kita
Tak kuat iman nisan bicara
0 komentar:
Posting Komentar