RUU Kepramukaan

Aku memang bukan orang yang ahli di pramuka. Tapi semenjak kelas 1 SD, aku kenal ekstrakurikuler ini dan terbiasa aktif di dalamnya sampai sekarang. Sekarang aku kelas 3 SMA, tak ada yang tertarik lagi terjun ke eksul ini. Bahkan, beberapa temanku yang sudah pernah mewakili Indonesia ke luar negeri untuk kegiatan Pramuka pun tak berminat lagi ikut kegiatan ini.
" Pramuka gitu-gitu aja!" kata mereka.
Gitu-gitu aja gimana? Nggak ada perkembangan?
Padahal SALAH BESAR.
Ada banyak kegiatan seru pramuka selain sekedar upacara.
Pramuka memang butuh suatu perubahan. SKU yang kita pegang pun isinya memang sama dari 49 tahun lalu, mungkin bagi remaja sekarang, udah nggak 'gaul' lagi latihan pramuka. Bahkan, kalau ngelihat kita pakai seragam pramuka, mereka tertawa.
Cukup berbagi sedikit pengalaman.

RUU KEPRAMUKAAN yang menjadi masalah di masyarakat memang penuh pertanyaan besar, perlukah di lakukan? Apalagi, sampai harus ke Afrika Selatan, sebagian masyarakat pasti berkata, " Ah, cuma pengen duitnya doang, sama lihat stadion disana."
Afrika Selatan adalah negara kedua bagi Lord Baden Powell sang pendiri pramuka, jadi disanalah memang pramukapun berakar.
Tapi apakah memang sebenarnya perlu studi banding keluar? Bukankah anggota pramuka kita cerdas? Pendapat mereka bisa menjadi salah satu jawaban yang di butuhkan anggota dewan kita dalam menyelesaikan RUU kepramukaan, jangan jadikan UU ini memang sebagai Ujung-Ujungnya duit. Anggota dewan kita kan juga pasti punya anak remaja, kenapa tak mereka coba kenalkan pramuka kepada anak-anak mereka? Pramuka sekarang sudah ditinggal para remaja berumur >15 tahun. Kwarnas pun sekarang harus coba buat kegiatan baru,dan mengadakan kegiatan itu langsung, kegiatan yang lebih "GAUL" buat remaja sekarang, karena memang itu yang sekarang remaja mau, agar mereka tak lagi berpikir bahwa pramuka sekedar panas-panasan di lapangan.

Pesan untuk para anggot dewan yang TERHORMAT pulang 'jalan-jalan' rapatkan lagi yang terbaik RUU Kepramukaan untuk PRAMUKA INDONESIA. Sebaiknya, ajak berdialog beberapa anggota pramuka yang sudah kenal dunianya, karena itu pasti jauh lebih efektif.